
Agus Yuliyanto
Mar 10, 2025
17
1. Telework
Telework atau telecommuting mengacu pada sistem kerja yang memungkinkan karyawan bekerja dari lokasi selain kantor utama, biasanya menggunakan teknologi komunikasi seperti internet dan telepon. Namun, dalam konsep telework, karyawan tetap terhubung dengan kantor fisik dan sering kali harus hadir di kantor dalam waktu tertentu.
Ciri-ciri Telework:
- Masih terikat dengan kantor fisik.
- Biasanya dilakukan dari rumah atau lokasi lain yang memungkinkan akses ke teknologi kantor.
- Karyawan tetap memiliki jadwal kerja yang terstruktur.
- Lebih sering digunakan oleh perusahaan yang masih memiliki lingkungan kantor konvensional.
2. Remote Work
Remote work adalah sistem kerja yang memungkinkan karyawan bekerja sepenuhnya dari luar kantor tanpa keharusan datang ke kantor pusat. Dalam model ini, karyawan bisa bekerja dari mana saja, termasuk rumah, kafe, atau bahkan negara yang berbeda.
Ciri-ciri Remote Work:
- Tidak terikat dengan kantor fisik.
- Bisa bekerja dari mana saja selama memiliki akses internet.
- Lebih fleksibel dalam manajemen waktu dan lokasi kerja.
- Cocok untuk perusahaan yang menerapkan sistem kerja berbasis hasil (output-based work).
- Banyak digunakan oleh perusahaan teknologi, startup, dan pekerja lepas (freelancer).
3. Hybrid Work
Hybrid work adalah kombinasi antara kerja dari kantor dan kerja jarak jauh. Model ini memungkinkan karyawan untuk bekerja dari rumah atau tempat lain pada hari-hari tertentu dan hadir di kantor pada waktu yang telah ditentukan.
Ciri-ciri Hybrid Work:
- Kombinasi antara kerja di kantor dan kerja jarak jauh.
- Jadwal kerja bisa fleksibel atau ditentukan oleh perusahaan.
- Memungkinkan interaksi langsung dengan tim di kantor untuk kebutuhan tertentu.
- Menjadi pilihan populer bagi banyak perusahaan pasca-pandemi untuk menjaga keseimbangan kerja dan produktivitas.
Kesimpulan
Ketiga model kerja ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Telework masih memiliki keterikatan dengan kantor fisik, remote work memberikan kebebasan penuh dalam lokasi kerja, sedangkan hybrid work menawarkan keseimbangan antara fleksibilitas dan interaksi langsung. Pemilihan model kerja yang tepat tergantung pada kebutuhan perusahaan dan preferensi karyawan untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan efisien.